PortalMadura.Com, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Senin pagi sudah mengirimkan 140 personel dari Komando Pasukan Khusus ke Gunung Rinjani untuk menyelamatkan ratusan pendaki yang masih terjebak di gunung tersebut.
Para pendaki lokal dan asing itu terjebak menyusul gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya pada Minggu pagi. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (30/7/2018).
“Sebanyak 140 orang itu diterjunkan untuk menolong wisatawan, pendaki, yang terjebak di Gunung Rinjani. Kami juga bekerja sama dengan Kepolisian dan Badan Search and Rescue Nasional. Ada sekitar 400 orang yang masih terjebak di sana,” ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers resmi yang digelar di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa TNI sudah mengirimkan 80 orang tenaga medis dari Batalyon Kesehatan 1/Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke rumah sakit lapangan yang didirikan di wilayah terdampak.
Meski tidak merinci rumah sakit lapangan yang dimaksud ada berapa dan di wilayah terdampak mana saja, namun dia menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut dimaksudkan untuk memberikan bantuan medis dan bantuan psikis kepada para penyintas.
“Kita berikan kegiatan kepada mereka untuk menghilangkan trauma akibat gempa, termasuk kepada anak,” kata Hadi.
Setidaknya 14 orang tewas (termasuk lima orang anak) dan 160 orang luka-luka akibat gempa besar yang melanda Lombok dan Bali, Minggu.
Gempa itu juga merusak lebih dari 1000 rumah.
Sampai Minggu sore, terjadi setidaknya 133 gempa susulan. (AA)