PortalMadura.Com – Saat bagian tubuh terbentur, entah itu kaki, tangan, lutut atau lainnya biasanya akan mengalami bengkak dan memar. Hal ini wajar terjadi, mungkin bisa disebabkan karena ketidaksengajaan. Walaupun demikian, pastinya akan terasa sakit dan nyilu.
Sebagian orang mengambil tindakan dengan cara mengompresnya, baik itu air panas ataupun air es agar rasa sakit menjadi hilang. Namun, pernahkah Anda bertanya, diantara kedua air itu manakah yang paling tepat untuk mengompres bengkak?.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Cleveland Clinic, ternyata penggunaan kompres air es atau hangat tergantung dari sakit apa yang Anda derita. Berikut ini penjelasannya:
Kompres Air Es
Digunakan untuk meredakan bengkak dan kaku karena asam urat, memar (meredakan kebas dan pembengkakan), dan tendinitis (iritasi akut setelah beraktivitas berat pada sendi seperti bahu, siku, lutut, pergelangan tangan dan pergelangan kaki). Es akan menyempitkan pembuluh darah, yang menyebabkan mati rasa, meredakan inflamasi dan bengkak.
Kompres Air Hangat
Digunakan untuk meredakan arthritis, sakit kepala, kram otot (menghilangkan sisa memar karena pembengkakan), dan tendinosis (iritasi kronis dan mati rasa pada otot). Air hangat akan melebarkan pembuluh dan meningkatkan aliran darah, cocok untuk meredakan kram otot dan keseleo.
Jangan gunakan air hangat untuk mengompres luka akut karena justru akan memperparah rasa sakit dan menghambat penyembuhan. Jadi, sekarang tahu kan, kapan harus pakai kompres air es dan kapan kompres air hangat?. Semoga bermanfaat. (vemale.com/Putri)