PortalMadura.Com, Sumenep – Pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Rektor Universitas Wiraraja (Unija), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Alwiyah, menyikapi peran media massa di era digital dalam memperjuangkan nasib rakyat.
Dikatakan, tantangan media massa, khususnya media online, adalah dibutuhkan seorang wartawan yang mampu bergerak cepat untuk menyajikan informasi yang mendidik, akurat dan uptudate serta mampu menangkal berita hoax.
“Ini semua tentu tak lepas dari sebuah proses dan memperhatikan kode etik jurnalistik serta profesional dalam menyajikan sebuah informasi untuk tegaknya bangsa ini,” ungkap Alwiyah, pada PortalMadura.Com, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, media massa dan wartawan jangan lupa diri akan posisinya sebagai bagian dari masyarakat. Dan Indonesia sangat membutuhkan pekerja pers yang memperjuangkan nasib rakyat.
“Pers sebagai lembaga masyarakat yang merupakan bagian integral dari masyarakat. Bukan bagian asing dari masyarakat. Bahkan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat,” tegas Rektor yang menyandang gelar doktor ilmu ekonomi ini.
Alwiyah menilai, jika masa sebelum kemerdekaan, pers mempunyai peran penting dalam mempersatukan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan demi keutuhan NKRI, saat ini justru jauh lebih berat peran dan fungsinya.
Lebih-lebih kehadiran media sosial (medsos), yang juga ikut mewarnai kehidupan masyarakat modern. “Media harus tetap mampu mengambil peran dan fungsinya melalui karya jurnalistik yang uptudate berdasarkan fakta,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
