Resmikan Waduk Nipah, Presiden : Ketersediaan Air Kunci Ketahanan Pangan

Avatar of PortalMadura.Com
Presiden Jokowi Resmikan Waduk Nipah
Ist. Presiden Jokowi Resmikan Waduk Nipah

PortalMadura.Com, Joko Widodo dan rombongan pada Sabtu (19/3/2016) siang menuju Sampang, Madura,  untuk meresmikan pengoperasian Bendungan Nipah

“Bendungan ini disiapkan untuk jangka panjang untuk produksi pangan kita,” tutur Presiden saat peresmian.

Dengan laju pertambahan penduduk dunia seperti saat ini, pada masa yang akan datang, manusia akan memperebutkan dua hal, energi dan pangan. Untuk menghindari krisis pangan di masa yang akan datang, pemerintah membangun terus bendungan karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air.

“Tahun ini 8 (waduk), tahun depan 9 waduk. Karena kunci kemajuan ada  di ketersediaan air,” kata Presiden.

Misalnya, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pemerintah menargetkan membangun 7 waduk, karena provinsi ini mengalami kesulitan air baik untuk pengairan irigasi maupun air minum pun. Dengan banyaknya bendungan dibangun diperkirakan produksi pangan akan melimpah.

“30-40 tahun negara lain akan datang meminta pangan kelebihan kita. Mereka yang minta bukan kita yang mengimpor dari mereka,” ujar Presiden dengan optimis.

Menurut Presiden, bendungan ini akan mengairi sawah seluas 1.150 Ha. Sawah-sawah itu terdiri dari 925 Ha sawah baru yang merupakan pengembangan sawah tadah hujan dan 225 Ha merupakan areal sawah existing. Dengan manfaat tambahan,  sebagai konservasi sumber daya air dan daerah wisata serta perikanan air tebar.

Bendungan Nipah di Sampang ini dibangun untuk dapat berfungsi dalam umur layanan 50 tahun. Oleh sebab itu, pengelolaan bendungan yang berkelanjutan menjadi keharusan.

Agar berkeberlanjutan, daerah tangkapan air Bendungan Nipah dipelihara dengan memperhatikan sistem konservasi yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah perbandingan debit maksimum dan debit minimum di bawah 50, laju sedimentasi maksimum 2 mm/tahun, dan rasio ruang terbuka hijau minimal 30%.

Lokasi pembangunan Bendungan Nipah adalah di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang atau tepatnya di Pantai Utara Sampang, 60 km dari Kota Bangakalan, Madura. Bendungan ini sudah menjadi studi sejak tahun 1973, kemudian mulai pembebasan lahan 1982. Tahun 1993, masyarakat tidak berkenan sehingga berhenti. Dibangun tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008, namun karena terkendala pembebasan lahan, proses pengisian baru dimulai pada 10 Oktober 2015.

Ikut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peresmian tersebut adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Jokowi Lewat Jalur Udara

Ratusan warga asal Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang yang menunggu kedatangan Joko Widodo di sepanjang jarur menuju akses masuk Waduk Nipah merasa kecewa.

Mereka tidak bisa melihat langsung kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut lantaran menggunakan Hellikopter.

“Kami mulai dari tadi pagi menunggu di pinggir jalan mas, ternyata naik Hellikopter,” kata Suti'ah, warga Desa Montor Kecamatan Banyuates Sampang, Sabtu (19/3/2016).

Pantauan dilokasi, ratusan warga yang memadati sepanjang jalur menuju Waduk Nipah membubarkan diri dan pulang setelah tau presiden lewat jalur udara.

“Ya pulang aja, karena gak bakalan bisa lihat juga,” kata Syamsul Warga Desa Morbatoh Kecamatan Banyuates Sampang.

Pengamanan Super Ketat
Pengamanan super ketat dilakukan oleh tim pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Waduk Nipah yang ada di Desa Montor Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.

Pantauan dilokasi ribuan anggota keamanan mulai menyeterilkan akses jalan masuk menuju waduk nipah pada 300 meter dari lokasi peresmian.

“Ring II kita sudah sterilkan,” kata Waka Polres Sampang, Kompol Sutarno.

Menurut Sutarno untuk masuk ke Ring II, mereka harus membawa undangan peresmian yang telah diberikan oleh panitia pelaksana.
“Bagi yang punya kartu undangan dan ID Khusus baru bisa masuk,” terangnya.

Presiden Joko Widodo Datang kelokasi peresmian Waduk Nipah yang ada di Desa Montor, Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang sekitar pukul 12.40 wib.(setkab.go.id/lora/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.