PortalMadura.Com, Jakarta – RevComm Inc., pengembang software B2B berbasis kecerdasan buatan (AI) “MiiTel,” berhasil mendapatkan pendanaan Pra-Seri B senilai US$10 juta atau Rp165,7 miliar. Dengan tambahan ini, total pendanaan yang telah diperoleh perusahaan mencapai US$32 juta atau Rp519,3 miliar. Putaran pendanaan ini melibatkan investor lama seperti Sony Innovation Fund dan WiL, serta investor baru seperti Salesforce Ventures dan tb Innovations, ditambah pinjaman dari UPSIDER BLUE DREAM Fund dan Money Forward Kessai.
Pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk memperkuat pengembangan dan infrastruktur penjualan layanan analisis percakapan AI RevComm, serta mendukung penelitian dan pengembangan layanan baru, ekspansi ke luar negeri, dan peningkatan infrastruktur organisasi. CEO RevComm Inc., Takeshi Aida, menyatakan bahwa perusahaan akan terus berfokus pada efisiensi modal dan investasi untuk memaksimalkan pertumbuhan.
Sejak putaran Seri A pada tahun 2020, RevComm telah meluncurkan produk baru selain MiiTel Phone, seperti MiiTel Meetings dan MiiTel RecPod, yang mampu menganalisis dan memvisualisasikan komunikasi suara dalam pertemuan online dan offline. Produk-produk ini membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan kemampuan merekam, mentranskripsi, dan membuat notulen percakapan secara otomatis.
RevComm, yang berkantor pusat di Tokyo, telah memiliki lebih dari 78.000 pengguna global, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, MiiTel digunakan oleh perusahaan ternama seperti Orang Tua Group dan Astra International. Pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat inisiatif RevComm dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mengubah data suara menjadi aset big data yang bernilai tinggi.