Ribuan Lulusan SMA Se-Jatim Tidak Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Tinggi

Avatar of PortalMadura.Com
Ribuan Lulusan SMA Se-Jatim Tidak Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Tinggi
Kiri, Gubernur Jatim Soekarwo

PortalMadura.Com, – Siswa lulusan Sekolah Menengah Atas/sederajat se- Provinsi Jawa Timur banyak tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi (PT).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Syaiful Rachman menyampaikan, dasar pendidikan dari tingkat SMA bertujuan mempersiapkan peserta didik melanjutkan pada jenjang perguruan tinggi.

Pada kenyataannya, Disdik Jatim membuka data jika jumlah lulusan SMA/sederajat se- Jawa Timur mencapai lebih dari 172 ribu. Angka peserta didik menempuh jenjang perguruan tinggi hanya sampai 32 persen.

“Sisanya sekitar 116 ribu lulusan SMA tidak melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi,” ujarnya, Kamis (17/1/2019).

Sementara, lulusan MA mencapai 2 ribuan. Namun, lulusan yang mampu melanjutkan pada perguruan tinggi di bawah 30 persen. Pihaknya menyebutkan lulusan MA yang tidak melanjutkan pada pendidikan perguruan tinggi sekitar 89 presen.

“Lulusan SMA dan MA yang tidak bisa melanjutkan pada PT merupakan tenaga-tenaga produktif yang unskilled (tidak terampil, red). Maka semakin berat tugas pemerintah untuk unskilled,” dalam sambutan peresmian pelaksanaan SMA/MA double track di Sampang.

Program double track (jalur ganda) dari Disdik Jatim, diikuti 86 lembaga yang terbagi atas 76 lembaga SMA, dan 10 lembaga MA. Bidang keahliannya meliputi; Mutlimedia, tehnik elektro, tehnik listrik, tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan tehnik kendaraan ringan.

“Sesuai dengan permintaan dan hobby siswa yang diharapkan. Pengikut program double track, mayoritas berasal dari Madura,” ungkapnya.

Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum mengaku ada sekitar 200 ribu lulusan SMA/MA kategori unskilled setiap tahun.

“Kami membuat konsep program double track, sama-sama untuk pendidikan umum dan agama. Tetapi ada tambahan bidang keahlian melalui program bagi unskilled,” sambungnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, memprioritaskan dual track guna memberikam manfaat dan menjadi solusi untuk terus mengurangi angka pengangguran.

“Fokusnya terhadap lulusan SMA/sederajat yang tidak bisa melanjutkan pada jenjang pendidikan perguruan tinggi,” tuturnya.

Tujuan program tersebut, menyiapakn sumber daya manusia (SDM) SMA/MA yang mandiri, siap dunia kerja dan usaha. Membentuk kepercayaan diri siswa dalam bidang kewirausahaan dengan bekal keterampilan bermoto, mempuyai bekal usaha mandiri dan mampu bersaing dalam dunia usaha.(Rafi/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.