PortalMadura.Com – Pembukaan 500 juta XRP oleh Ripple, senilai sekitar $297,74 juta, menyebabkan penurunan harga XRP sebesar 8%. Penurunan ini memicu spekulasi tentang kemungkinan penyelesaian dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC. Setelah pembukaan tersebut, harga XRP jatuh di bawah level dukungan psikologis $0,6, sesuai prediksi beberapa analis.
SEC menuntut denda sebesar $1 miliar dari Ripple atas dugaan pelanggaran, namun Ripple hanya bersedia membayar denda maksimal $10 juta. Bill Morgan, pengacara yang mendukung Ripple, menyatakan bahwa kemungkinan penyelesaian ini sangat kecil dan jika terjadi, akan bersifat kompromi daripada kemenangan besar. Morgan juga menekankan bahwa penyelesaian umumnya mengakhiri perselisihan dan menutup peluang banding.
Mantan pengacara SEC, Marc Fagel, menyebut rumor tentang pertemuan antara Ripple dan SEC sebagai hoax dan menyatakan bahwa penyelesaian antara kedua pihak tidak mungkin terjadi karena tidak ada yang siap menyelesaikan kasus ini. Fagel menambahkan bahwa denda besar yang diminta oleh SEC mungkin tidak akan dipenuhi, yang dapat memberikan kelonggaran bagi Ripple.
Pembukaan kunci ini bertepatan dengan meningkatnya antisipasi terhadap keputusan dalam fase pemulihan gugatan Ripple. Keputusan awalnya diharapkan keluar pada 31 Juli, namun para pakar hukum kini memperkirakan putusan tersebut akan dikeluarkan pada Agustus. Beberapa penasihat keuangan menganggap kasus SEC terhadap Ripple lemah, namun kedua pihak masih memiliki kemungkinan untuk mengajukan banding atas keputusan sebelumnya.
