PortalMadura.com – Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC terus menjadi sorotan dunia kripto. John E. Deaton, pengacara pendukung XRP, menyoroti bahwa kasus ini tidak hanya berdampak pada Ripple tetapi juga pada arah masa depan industri aset digital. Meski tantangan berat, Ripple tetap fokus pada sektor pembayaran lintas batas yang diproyeksikan mencapai nilai $250 triliun pada 2027, dengan menawarkan efisiensi transaksi untuk pengguna global.
Gugatan SEC pada 2020 mengakibatkan dampak besar, termasuk penghapusan XRP dari beberapa platform utama seperti Coinbase dan perubahan arah MoneyGram ke Stellar (XLM). Selain itu, dugaan konflik kepentingan memperburuk situasi, menciptakan ketidakpastian regulasi di dunia kripto. Namun, Deaton menegaskan bahwa Ripple terus berjuang untuk transparansi dan keadilan dalam industri ini.
Meski berada di bawah tekanan regulasi dan persaingan dengan pemain besar seperti Stellar, Ripple melihat peluang besar dari pasar pembayaran lintas batas yang terus berkembang. Dengan dukungan komunitas yang kuat, Ripple menunjukkan potensi besar untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan tantangan yang ada.
Kasus ini akan memberikan dampak signifikan pada industri aset digital secara keseluruhan. Jika Anda ingin menjadi bagian dari revolusi keuangan global, kunjungi Bittime, platform crypto exchange terpercaya di Indonesia, untuk membeli XRP dan aset kripto lainnya dengan aman dan mudah!
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
