Rp 7,5 Miliar Tak Terserap, Program Smart City Ditarget Rampung Tahun 2020

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang belum merampungkan program smart city yang dirancang sejak tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.

Pada tahun 2019, sebagian anggaran itu sudah terserap sebesar Rp 2,5 miliar untuk perlengkapan sarana dan prasaran. Salah satunya adalah pemasangan kabel fiber optic yang diletakkan di beberapa lokasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala , Muhammad menyampaikan, lambatnya serapan anggaran untuk program berbasis internet itu lantaran ada kendala. Namun, tahun ini ditargetkan bisa rampung, sehingga pembangunan Pamekasan bisa cepat.

“Sisa anggaran Rp 7,5 miliar itu akan direalisasikan tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan gedung Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pusat kegiatan komunikasi berbasis Teknologi Informasi (TI). Pelaksanaannya memang ada kendala, makanya ditunda,” katanya, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga : DPRD Jatim Sebut Pemerintah Pusat Tak Transparan Data Garam

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan itu menambahkan, program itu akan mempercepat komunikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, apabila bupati menginginkan video conference antar OPD bisa menggunakan aplikasi yang dikendalikan oleh Diskominfo tersebut.

“Diskominfo pengendali penuh dari server dan jaringan smart city ini. Semoga tahun ini selesai dan bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.