Rp 9 Miliar Dialokasikan Bagi Nelayan Pro Cantrang

Avatar of PortalMadura.Com
Rp 9 Miliar Dialokasikan Bagi Nelayan Pro Cantrang
Nelayan Pamekasan Pro Cantrang

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, khususnya yang pro (alat tangkap ikan yang sempat dilarang) akan mendapatkan fasilitas kemudahan dalam mengajukan kredit ke- perbank-kan.

Fasilitas kemudahan tersebut, sebagai upaya pemerintah agar para nelayan secara bertahap dapat mengganti cantrang ke alat tangkap lain yang dinilai lebih ramah. Dana yang disediakan untuk nelayan Pamekasan mencapai Rp 9 miliar.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan, Harun Suyitno mengatakan, anggaran tersebut menyusul kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar pemerintah daerah bersedia membantu para nelayan yang ingin beralih menggunakan alat tangkap ikan ke jenis lain yang lebih ramah dengan sistem kredit perbankan.

“Anggaran kurang lebih Rp 9 miliar itu sudah tersedia,” katanya, Senin (22/1/2018). Menurutnya, bagaimanapun pemerintah harus bertanggung jawab dan siap memberdayakan para nelayan pro cantrang melalui kredit murah.

Pihaknya meminta agar nelayan Pamekasan benar-benar mematuhi komitmen yang telah disepakati bersama KKP. “Komitmen dengan KKP saya harap ditepati, karena bagaimanapun itu, adalah kebijakan yang bagus dan disepakati,” tutupnya.

Rabu (17/1/2018), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya mengizinkan nelayan menangkap ikan menggunakan cantrang.

Hal tersebut diambil Susi, setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bersama kepala daerah dan perwakilan nelayan, sekitar tiga jam di Istana Merdeka, Jakarta.

Disampaikan, nelayan yang membutuhkan kredit perbankan untuk segera berkoordinasi dengan kepala daerah setempat dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam hal pergantian alat tangkap ikan. (Hasibuddin/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.