Saat Miss V Kering, Perlukah Pakai Krim Pelembab untuk Atasinya?

Avatar of PortalMadura.com
Saat Miss V Kering, Perlukah Pakai Krim Pelembab untuk Atasinya?
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pernah mengalami yang terasa kering?. Jika iya, pasti akan menganggu aktivitas Anda sehari-hari. Karena biasanya akan terasa sakit, panas atau gatal.

Hal ini bisa disebabkan oleh cuaca yang panas, efek pil KB, iritasi atau kurangnya gairah saat bercinta. Jadi, Anda pasti akan merasa kurang nyaman, bahkan tidak sedikit dari beberapa orang yang merasa takut akan penyakit ini.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar miss V tidak kering?. Haruskah memakai krim pelembab agar nyaman?.

Nyatanya, tidak aman menggunakan bahan kimia berupa krim pelembab atau produk toko untuk merawat miss V. Karena kulit vulva vagina sangat sensitif dan mudah iritasi dengan produk yang punya banyak bahan tambahan seperti pewangi, sabun, dan krim pelembab.

“Gunakan bahan yang lembut dan tanpa pewangi sabun karena itu lebih ideal untuk membersihkan dan menjaga kelembaban area kewanitaan,” ujar Sherry Ross, MD, dokter kandungan sekaligus penulis She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health.

Hindari mencoba-coba pakai lotion atau kosmetik lain yang Anda kira bisa menjadi pelembab untuk miss V yang kering. Jika Anda merasa sehingga merasa gatal, Dr.Ross menyarankan untuk melembabkan tubuh secara alami.

Kemungkinan Anda sedang dehidrasi dan kurang minum air putih, buah dan sayuran. Selama bagian dalam miss V tidak kering, sebenarnya tidak masalah, karena itu tanda miss V masih sehat. Jika bagian dalam miss V kering dan Anda merasa tidak nyaman, periksakan ke dokter sebelum mencoba mengobatinya sendiri.

Jadi, jika Anda merasa ingin menjaga kelembapan kulit Miss V seperti Anda menjaga kelembapan kulit wajah Anda, maka jangan sembarang ya. (vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.