PortalMadura.Com, Pamekasan – Masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur harus bersabar apabila bermaksud untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah karena daftar antrean yang cukup lama.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi mengungkapkan, antusiasme umat Islam dalam menunaikan ibadah haji sangatlah tinggi, tidak sebanding dengan kuota yang disediakan pemerintah. Buktinya, hingga 24 tahun mendatang kuota haji sudah penuh.
“Ya begini, bagi masyarakat yang mendaftar pada awal bulan Oktober 2016, maka diperkirakan baru akan masuk kuota pemberangkatan haji tahun 2039,” katanya, Senin (31/10/2016).
Namun demikian, Afandi memaparkan, daftar antrean tersebut sewaktu-waktu bisa berubah dan tidak sampai 24 tahun apabila ada penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi. Tentu, hal itu menjadi harapan umat Islam di Indonesia dan Pamekasan secara khusus.
“Mungkin hanya ngantre 20 tahun atau bahkan tidak sampai segitu. Itu tergantung tambahannya nanti kalau memang ada,” tandasnya.
Afandi melanjutkan, pihaknya tida bisa memastikan jumlah pasti masyarakat Pamekasan yang telah masuk dalam daftar tunggu tersebut, karena terdata secara nasional dalam sistem komputer haji (Siskohaj).
“Jumlah jemaah haji itu tidak satu daerah, tetapi secara nasional. Sehingga, kalau kami ingin mengetahui jumlahnya harus menghitung satu persatu,” pungkasnya. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
