PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, menyampaikan komitmennya kepada masyarakat terkait peningkatan pelayanan selama kepemimpinannya dalam acara Safari Ramadan di Kecamatan Tlanakan, Senin (27/5/2019).
Ra Baddrut menyampaikan, ada lima hal yang menjadi program prioritas selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Raja'e. Lima hal tersebut adalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, reformasi birokrasi dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kelima program prioritas ini tidak ada yang nomer satu nomer dua, semuanya nomor satu. Semua orientasi ini harus terfokuskan ke desa-desa, wabil khusus sektor ekonomi, ” katanya kepada masyarakat.
Menurutnya, semua ikhtiar peningkatan lima program tersebut bukan tanpa alasan. Misalnya adalah ekonomi, selama ini keperluan sekolah anak merupakan produk luar Pamekasan, bahkan luar Madura, dengan ikhtiar peningkatan ekonomi ini diupayakan keperluan sekolah anak merupakan produk lokal, sepatu dan tas sekolah adalah produk Pamekasan.
“Semua perputaran uang tetap di Pamekasan, selama ini kan kita beli tas dan sepatu anak kita di Pamekasan, terus pedagang kulaan ke Surabaya. Artinya uang kita berputar di luar daerah,” tandasnya.
Baca Juga: Kebakaran Landa Pondok Pesantren di Sumenep
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini melanjutkan, pertumbuhan ekonomi harus terjadi di semua desa di bumi Gerbang Salam. Artinya, desa harus mampu mengembangkan potensi desanya masing-masing, misalnya sektor wisata dan lain sebagainya.
Pantauan PortalMadura.Com di lapangan, Safari Ramadan Bupati dan wakil Bupati Pamekasan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala desa se Kecamatan Tlanakan, tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum. Acara yang bertempat di pendopo Kecamatan Tlanakan itu diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
“Mulai tahun ini semua desa harus ada judulnya, desa UMKM, desa pertanian dan lain sebagainya. Judul itu berkenaan dengan potensi yang ada di desa itu, serta keinginan kuat dari masyarakat desa, baru kemudian pemerintah desa bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mewujudkan target akhir,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
