PortalMadura.Com, Sumenep – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai paling buruk diantara RS yang ada di Madura.
“Pelayanannya terkenal paling buruk se-Madura,” kata Anggota DPR RI MH Said Abdullah, saat blusukan di RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Senin (23/11/2015) pagi.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, selama 5 tahun kepemimpinan Bupati Sumenep, A Busyro Karim-Soengkono Sidik belum mampu secara maksimal memperbaiki pelayanan rumah sakit.
“Rumah sakit itu tidak cukup hanya fasilitas, gedung, dan SDM, tapi dibutuhkan pelayanan yang baik. Di Republik ini, pasien yang antri bukan karena fasilitas, tetapi karena pelayanannya baik,” ungkapnya.
Pria kelahiran Sumenep ini menegaskan, jika pasangan calon (Paslon) yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2015 menang, maka bidang kesehatan dan pendidikan harus menjadi skala prioritas.
“Mudah-mudahan, lima tahun kedepan bupatinya mampu memperbaiki pelayanan di rumah sakit ini. Tapi, kalau tetap seperti ini, Fitril (Direktur RSUD Sumenep, red) harus dicopot,” pungkasnya.
Pada Pilkada serentak 2015, PDI Perjuangan Sumenep koalisi dengan PKB dan Nasdem mengusung Paslon 1, A Busyro Karim – Ahmad Fauzi.(choir/har)
