PortalMadura.Com, Sampang – Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Madura, Jawa Timur, belum menerima surat edaran (SE) resmi yang berkaitan dengan pemetaan wilayah kekeringan.
Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaedi menunggu hasil rapat tentang musim kemarau dengan Pemprov Jatim untuk mengetahui data yang dilanda kekeringan.
“Belum ada surat resmi, karena akan dirapatkan dulu dengan pihak provinsi pada Rabu (4/7),” katanya, Selasa (3/7/2018).
Disampaikan, pada tahun 2017 mendapat surat keterangan resmi dari provinsi dengan berdasarkan surat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tentang beberapa daerah di Jawa Timur yang sudah dilanda kekeringan, khususnya, untuk Kabupaten Sampang.
Pihaknya memprediksi jika musim panas tahun ini tampak dinamis atau anomali lantaran masih turun hujan di beberapa daerah. “Sepertinya anomali Mas. Fenomena sudah masuk musim kemarau. Tapi, masih ada hujan di beberap daerah, bahkan sempat ada peristiwa banjir bandang yang melanda di Banyuangi,” tandasnya.(Rafi/Desy)