Satu Bulan Melaut, 5 Nelayan Sumenep Terdampar di Lombok Timur Akhirnya Dipulangkan Pakai Pesawat

Avatar of PortalMadura.com
Satu Bulan Melaut, 5 Nelayan Sumenep Terdampar di Lombok Timur Akhirnya Dipulangkan Pakai Pesawat
Lima Nelayan Sumenep Terdampar di Lombok Timur (Foto. BPBD Sumenep)

PortalMadura.Com, – Lima orang nelayan asal Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terdampar di pantai Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kelima nelayan dalam kondisi selamat. Mereka adalah Sa'a, Muhlis, Matra'e, Niatun dan Sahnari. Awalnya, lima nelayan ini dikabarkan terdampar di Carron, Situbondo, Jatim.

Mereka terombang ambing di perairan laut Sumenep, hingga wilayah Bali dan terdampar di wilayah perairan Lombok Timur, akibat perahunya mengalami trouble mesin (meledak).

“Hari ini, mereka dipulangkan menggunakan pesawat lion air yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Sore ini sudah mendarat di Bandara Juanda Surabaya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Readi, pada PortalMadura.Com, Minggu (3/2/2019).

Pihak yang saat ini sudah menunggu kedatangan lima nelayan di Surabaya, memperkirakan akan tiba di Sumenep sekitar antara pukul 21.00 – 22.00 WIB. “Kami yang menjemput di Surabaya langsung menuju Kantor BPBD Sumenep,” terangnya.

Pihak Muspika Dungkek, aparat desa setempat dan keluarga nelayan dijadwalkan melakukan penjemputan dari Kantor BPBD Sumenep.

Dilaporkan Hilang

Lima nelayan asal Kecamatan Dungkek, Sumenep ini dilaporkan hilang pada Selasa (29/1/2019).

Mereka yang menggunakan perahu nelayan “Sumber” dan lost contack di Perairan Karang Takat, Kabupaten Sumenep, Madura.

Mereka berangkat dari Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek menuju pulau Sapeken, Sumenep untuk mencari ikan dan sudah satu bulan lamanya.

Pada Senin, 28 Januari 2019 sempat berlabuh di Kangayan daerah Takat, Sumenep. Keesokan harinya, pukul 04.00 WIB, Selasa (29/1/2019) memberi kabar melalui telepon pada keluarganya akan pulang.

Sekitar pukul 10.00 WIB mereka berangkat pulang dari perairan Kangean menuju Romben Barat, Dungkek. Namun, hingga Jumat (1/2/2019) tidak diketahui keberadaannya.

Basarnas Melakukan Pencarian

, Jawa Timur melakukan pencarian terhadap lima nelayan asal Dungkek, Sumenep, Madura yang dikabarkan hilang.

Dengan menggunakan Kapal Negara Search and Rescue 225 Widura () dan ikut serta BPBD Sumenep, pencarian dilakukan dengan cara menyisir perairan Sumenep ke arah Pulau Komerean (Kangean).

KN SAR 225 Widura lepas jangkar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju perairan Sumenep, Jumat (1/2/2019) pagi. Hingga sejauh 32 mil tidak ada tanda-tanda keberadaan lima nelayan tersebut.

Sempat Dikabarkan Terdampar di Situbondo, Jatim. Ternyata, saat lima nelayan melihat daratan Lombok Timur disangkanya wilayah daratan Situbondo, Jawa Timur.

Bupati Sumenep Menemui Lima Nelayan di Lombok Timur

Bupati Sumenep A. Busyro Karim beserta Ibu Nurfitriana Busyro menemui lima nelayan yang terdampar di wilayah Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (2/2/019).

“Alhamdulillah mereka saat ini kondisinya dalam keadaan sehat,” terang Nurfitriana Buryo pada wartawan.

Menuturnya, ada yang kondisinya kurang sehat (demam) akibat terlalu lama di laut, tapi sudah membaik. Dan menolak untuk dibawa ke dokter.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.