Satu Keluarga Lumpuh dan Miskin di Kota Sumenep Ingin Bertemu Presiden Jokowi

Avatar of PortalMadura.Com
Satu Keluarga Lumpuh dan Miskin di Kota Sumenep Ingin Bertemu Presiden Jokowi
Dua wanita lumpuh tak tersentuh program pemerintah

PortalMadura.Com, – Asmita (87) dan anaknya Mina (43), yang menempati rumah anyaman bambu nyaris roboh di RT 5, RW 1, Desa Kolor, Sumenep, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Kalau Pak Jokowi ke Sumenep, saya dan ibu ingin bertemu beliau (Presiden Jokowi, red),” kata Mina pada PortalMadura.Com.

Presiden Jokowi, Minggu (8/10/2017), telah tiba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam agenda kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Ponpes Al-Amien Prenduan dan Ponpes Al-Karimiyyah, Beraji, Gapura Sumenep.

Kunjungan Presdien Jokowi itu, juga akan dimanfaatkan Presiden untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat se-Kabupaten Sumenep

Sementara, Asmita dan Mina yang sama-sama hidup lumpuh tidak pernah mendapatkan program apapun dari pemerintah, kecuali beras miskin yang kadang-kadang saja diterima. Keduanya mampu bertahan hidup hanya menunggu belas kasih tetangga sekitar.

Ia menempati rumah reot ukuran 4×6 meter tanpa dapur, tanpa kamar mandi atau WC dan berdiri di atas lahan milik orang lain.

Tak ada barang berharga di dalam gubuk reot tersebut. Hanya kompor dan tabung gas dan beberapa peralatan memasak serta kebutuhan untuk makan berbahan plastik. Alat-alat ini menyatu di bagian depan yang juga dijadikan tempat tidur keduanya dengan alas seadanya.

“Saya dan ibu sudah tidak bisa apa-apa lagi. Gak bisa kemana-mana,” ucapnya.

Meski menyampaikan keinginannya untuk bertemu Presiden Jokowi, namun tidak menyebutkan apa yang mau diminta. “Biar tahu saja kalau saya bersama ibu hidup seperti ini,” ujarnya terpatah-patah.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.