Satu Keluarga Lumpuh, Hidup Miskin di Tengah Kota Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Satu Keluarga Lumpuh, Hidup Miskin di Tengah Kota Sumenep
Dua wanita lumpuh tak tersentuh program pemerintah

PortalMadura.Com, – Jika takdir dapat ditentukan oleh setiap manusia tentu tidak ada yang akan memilih hidup susah ditengah kemiskinan.

Namun hidup serba miskin di tengah kota Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak pantas ada, seiring dengan banyaknya program pemerintah yang dikucurkan pada saat ini.

Ternyata tidak seperti itu. Dua orang wanita, yakni Asmita (87) dan anaknya Mina (43), masih menempati rumah anyaman bambu nyaris roboh di RT 5, RW 1, Desa Kolor, Sumenep, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim.

Ibu dan anaknya ini tidak punya siapa-siapa dan tidak punya apa-apa. Bahkan, keduanya sama-sama lumpuh. Rumah reot ukuran 4×6 meter tanpa dapur, tanpa kamar mandi atau WC itu, berdiri di atas lahan milik orang lain.

Tak ada barang berharga di dalam gubuk reot tersebut. Hanya kompor dan tabung gas dan beberapa peralatan memasak serta kebutuhan untuk makan berbahan plastik. Alat-alat ini menyatu dibagian depan yang juga dijadikan tempat tidur keduanya dengan alas seadanya.

Anehnya, keluarga ini tidak pernah mendapatkan program apapun dari pemerintah, kecuali beras miskin yang kadang-kadang saja diterima. Keduanya mampu bertahan hidup hanya menunggu belas kasih tetangga sekitar.

“Saya dengan ibu sudah tidak bisa apa-apa lagi. Gak bisa kemana-mana,” kata Mina pada PortalMadura.Com, Minggu (8/10/2017).

Keduanya sempat meneteskan air mata dan minta agar tidak dibawa kemana-mana saat rombongan “Komunitas Sumenep Berbagi”, Sabtu (7/10/2017) siang menyalurkan bantuan sembako dan sejumlah dana.

“Hari ini kami memang bergerak mencari warga kurang mampu sambil menyalurkan bantuan. Insyaallah ada tiga lokasi yang akan kami kunjungi,” terang salah seorang dari “Komunitas Sumenep Berbagi”, Fadel.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.