PortalMadura.Com, Sumenep – Satu orang penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meninggal dunia.
“Sejak bulan Januari hingga 9 Februari 2016, penderita DBD mencapai 167 orang yang benar-benar positif dan satu penderita meninggal dunia,” terang Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, Imam Muttaqin, Selasa (9/2/2016).
Imam menerangkan, jumlah penderita DBD tahun ini, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2016.
“Penurunan jumlah penderita DBD dibulan yang sama itu mencapai 41 persen. Semua itu terjadi karena upaya pencegahan terus dilakukan baik oleh Dinas Kesehatan sendiri maupun Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan di Sumenep,” ucapnya.
Guna mengantisipasi terjadinya jatuh korban penderita DBD, petugas Dinkes terus memantau pasien penderita DBD di setiap puskesmas. Ia juga mengecek kesiapan Puskesmas dalam mencegah penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti tersebut.
“Dari 30 Puskesmas di Sumenep hampir semuanya sudah bisa memeriksa kadar DBD. Bahkan, Puskesmas juga sudah bisa melakukan rawat inap. Kecuali yang memang tidak bisa ditangani Puskesmas, baru dirujuk ke Rumah Sakit,” bebernya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
