Satu Tewas, Mirip Montaber Belasan Warga Sumenep Dirawat

Avatar of PortalMadura.Com
Satu Tewas, Mirip Montaber Belasan Warga Sumenep Dirawat
Warga Desa Bancamara Jalani Perawatn Medis di Puskesmas Dungkek, Kamis (21/12/2017) malam

PortalMadura.Com, – Belasan warga Desa Bancamara, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjalani perawatan medis.

“Gejalanya seperti montaber. Dan satu orang meninggal dunia. Semuanya warga saya,” terang Kepala Desa Bancamara, Alwi, pada PortalMadura.Com, Kamis (21/12/2017) malam.

Dijelaskan, ada 9 orang yang di rawat di Puskesmas Dungkek, 3 orang di Puskesmas Pembantu Desa Bancamara, 1 orang di Rumah Sakit Sumenep, dan 2 orang menjalani perawatan di tempat praktek salah satu dokter di Sumenep.

“Ada juga yang masih dirawat di rumah masing-masing,” katanya.

Pihaknya tidak mengetahui penyebab utama warganya mengalami hal tersebut. “Mereka itu seperti kekurangan cairan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, awalnya warga mengalami mual dan pusing. Hal itu dirasakan sejak Rabu (20/12/2017) malam. Dalam perkembangannya, ada yang parah sehingga dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit.

“Puncaknya tadi siang. Mereka ada yang parah,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, malam ini pihaknya meminta kepada warganya segera dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit Sumenep.

“Malam ini ada yang masih dalam perjalanan laut. Paling lambat, besok harus dikirim semuanya ke Puskesmas Dungkek. Ada sekitar 14 orang yang masih dirawat di rumah-rumah,” katanya

Sumber lain menyebutkan, warga yang meninggal dunia bernama Marwani, istri dari Dussalam, warga Desa Bancamara.

Sedangkan informasi yang berkembang di tengah masyarakat, mereka pasca mengkonsumsi kue yang diperoleh di salah satu hajatan warga setempat.

Sayangnya, hingga pukul 21.00 WIB, aparat kepolisian belum merilis peristiwa tersebut. Dari anggota Polsek Dungkek, terpantau ada di Pusat Kesehatan Masyarakat setempat.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.