SE Pemkab Pamekasan Soal Ramadan Tidak Sepenuhnya Dijalankan Warga

Avatar of PortalMadura.Com
SE Pemkab Pamekasan Soal Ramadan Tidak Sepenuhnya Dijalankan Warga

PortalMadura.Com, – Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Mohammad Alwi menilai, surat edaran (SE) soal Ramadan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tidak sepenuhnya di jalankan oleh masyarakat.

“Edarannya adalah rutin, tapi pelaksanaannya kadang tidak sesuai dengan harapan. Mungkin edarannya tidak nyampek atau nyampek tapi tidak di baca,” ujarnya pada saat menghadiri kegiatan Safari Ramadan di Pendopo Kecamatan Kadur dan Kecamatan Larangan, Kamis (24/5/2018).

Salah satunya, ia meminta agar masyarakat mencocokkan jadwal imsakiyah dengan berpedoman pada ketetapan pemerintah. Tak hanya itu jam adzan juga harus disesuaikan dengan berpatokan pada adzan masjid Agung Asyuhada' Pamekasan.

“Apabila ada perbedaan, maka saya harap jangan sampai menimbulkan kegaduhan,” papar Alwi.

Dalam sambutannya, ia juga mengatakan, bahwa setiap tahun mengeluarkan surat edaran berdasarkan masukan-masukan dari para alim ulama beserta para tokoh untuk menghormati bulan suci Ramadan.

Untuk itu, Alwi meminta agar masyarakat bisa menaati isi dari surat edaran tersebut. Menurutnya, semua isi surat merupakan hasil persetujuan dari para ulama dan tokoh masyarakat. Namun, pihaknya menyayangkan masih ada beberapa masyarakat yang belum mengikuti isi kesepakatan tersebut.

Turut hadir dalam acara Safari Ramadan tersebut, Dandim 0826, Polres Pamekasan, Ketua Baznaz, Tokoh Masyarakat, Danramil, Kapolsek, Para Kepala Desa dari masing-masing kecamatan.

Dalam ajang safari Ramadan tersebut, pihaknya juga mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa bisa bersikap netral pada Pilkada di Kabupaten Pamekasan.

“Jadi, pada momen Pemilu ASN harus menjaga sikapnya untuk tetap netral,” tuturnya.

Kegiatan safari Ramadan itu, juga diadakan di setiap pendopo kecamatan se-Kabupaten Pamekasan. Diakhir acara, PLH Bupati Pamekasan juga menyerahkan santunan kepada kaum dhuafa' dan anak yatim setempat.(Hasibuddin/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.