Sebelum Perbolehkan Remaja Perempuan Berkencan, Pahami Hal Ini Dulu

Avatar of PortalMadura.com
Sebelum Perbolehkan Remaja Perempuan Berkencan, Pahami Hal Ini Dulu
ilustrasi

PortalMadura.Com – Memasuki usia remaja, anak perempuan sangat membutuhkan peran orang tua dalam mengarahkannya. Karena saat-saat tersebut, mereka sudah tidak bisa menghindar dari perasaan suka terhadap lawan jenisnya.

Apalagi, remaja saat ini kebanyakan sangat sulit dikendalikan dan diatur. Jadi, pengawasan yang ketat perlu menjadi patokan agar mereka tidak menyalahgunakan kepercayaan orang tua.

Nah, melihat kenyataan itu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak perempuan, dan kapan mereka boleh pacaran?. Untuk lebih jelasnya baca uraian berikut:

tampak sudah matang secara fisik, tapi secara emosional masih belum terlalu baik,” ujar psikolog dr. Brenda Schaeffer”. “Masa remaja dilingkupi dengan perubahan hormon, tekanan teman sebaya serta media, tetapi ia belum mampu menyelesaikan masalahnya sendiri”.

Sebelum memutuskan kapan memperbolehkannya berpacaran, Anda harus memahami terlebih dahulu terkait jenis-jenis kencan kekinian. Pertama, ada kencan kelompok yang berkencan ke tempat publik seperti bioskop atau coffee shop. Ini menjadi permulaan yang tepat.

“Remaja akan memulai hubungan kencan secara online yang membuatnya lebih aman, tapi sebenarnya memicu depresi dan penolakan. Berkencan secara online juga berbahaya terpapar online predator,” ujar Brenda.

Terakhir yaitu kencan eksklusif. Kencan ini biasanya di tempat romantis yang tidak ramai. Namun, siapkah remaja perempuan Anda untuk menjalani momen ini?.

Meski tidak ada angka ajaib untuk remaja perempuan berkencan, namun usia 14 dan 15 tahun sudah cukup tepat dalam eksplorasi hubungan dengan pria. Namun, untuk benar-benar resmi berpacaran, sebaiknya tunggu beberapa tahun lagi.

“Kencan eksklusif seharusnya menunggu sampai usia 17 tahun. Sebab, di usia ini kedewasaan dan kematangan anak perempuan sudah akan lebih baik”. (viva.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.