Sejak Awal 2019, Jadwal Penerbangan Sumenep-Surabaya Berubah

Avatar of PortalMadura.com
Sejak Awal 2019, Jadwal Penerbangan Sumenep-Surabaya Berubah
dok. Bandara Trunojoyo Madura

PortalMadura.Com, – Jadwal penerbangan pesawat komersial dari , Madura, Jawa Timur, ke Bandara Internasional Juanda Surabaya dan sebaliknya berubah. Pada Tahun 2018 lalu itu dijadwalkan terbang setiap hari, namun sejak awal Tahun 2019 ini, pesawat jenis ATR 72 tersebut dijadwalkan terbang hanya 4 kali seminggu yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

“Sejak awal Januari 2019 ini, jadwal penerbangan pesawat komersial dari Bandara Sumenep ke Surabaya dan sebaliknya ada perubahan. Yang biasanya setiap hari, saat ini hanya empat kali dalam seminggu,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono, Kamis (10/1/2019).

Menurut Indra, pengurangan jadwal penerbangan tersebut salah satu penyebabnya karena jumlah penumpang, baik dari Sumenep menuju Surabaya maupun sebaliknya ada penurunan. Hal itu yang menjadi alasan dari pihak maskapai untuk mengurangi jadwal penerbangan di rute tersebut.

“Hasil koordinasi kami dengan pihak maskapai, mulai Tahun ini ada pengurangan jadwal penerbangan. Salah satu penyebabnya karena jumlah penumpang setiap harinya selalu minim,” ucapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, jumlah penumpang untuk hari besok (11/1/2019) dari Bandara Juanda Surabaya ke Sumenep hanya 16 orang, sedangkan dari Sumenep ke Surabaya hanya 18 orang. Padahal, kapasitas pesawat sebanyak 72 penumpang.

“Akhir-akhir ini jumlah penumpang memang sering tidak penuh. Mungkin itu menjadi evaluasi dari pihak maskapai,” tegasnya.

Pesawat Wings Air melayani rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya secara komersial sejak 8 Juli 2018. Waktu tempuh penerbangan pesawat di rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya sekitar 40 menit. (Arifin/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.