PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan fogging di sejumlah tempat yang diprediksi menjadi sarang nyamuk. Salah satunya di sekolah.
“Hingga saat ini, sudah hampir 200 titik yang telah difogging tersebar di seluruh kecamatan,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Masalah Penyakit Dinkes Sumenep, Dwi Reknani, Selasa (10/2/2015).
Menurutnya, dari ratusan titik itu diantaranya sekolah, sebab berdasarkan hasil evaluasi dan keterangan keluarga pasien terserang nyamuk tersebut di lingkungan sekolah.
“Sudah 13 sekolah di kecamatan daratan yang difogging,” ujarnya.
Ia juga meminta sekolah mengaktifkan kembali Unit Kesesahatan Sekolah (UKS) dalam rangka memberantas sarang nyamuk.
“Kami juga minta, sekolah mengaktifkan kembali UKS guna menekan angka penderita DBD,” harapnya.
Penderita penyakit DBD setiap hari terus bertambah, sebab hingga 9 Februari 2015 sudah mencapai 502 penderita.
“Dari ratusan penderita itu 4 di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Empat korban itu asal Batang-Batang, Dungkekn Batu Putih, dan Bluto,” tukasnya. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
