Selain Kuras Isi Dompet, Ini 6 Jenis Penyakit Akibat Berjudi

Avatar of PortalMadura.com
Selain Kuras Isi Dompet, Ini 6 Jenis Penyakit Akibat Berjudi
ilustrasi

PortalMadura.Com – Agama Islam melarang kegiatan . Sayangnya, mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam masih saja ada yang melakukan kegiatan haram ini.

Terlepas dari persoalan agama dan berjudi juga bisa membuat bokek atau menguras kantong, tahukah Anda bahwa judi pun bisa mendatangkan ?.

Berikut enam jenis penyakit akibat berjudi:

Penyakit Jantung
Fluktuasi emosi yang dialami oleh para penjudi mampu memberikan efek yang buruk pada sistem kardiovaskular tubuh. Ketidakpastian dari permainan ini seiring waktu bisa menyebabkan peningkatan kadar adrenalin dan kortisol di tubuh.

Saat berlangsung secara terus-menerus, risiko serangan jantung termasuk kematian karena sakit jantung pun bisa terjadi.

Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Stres yang berkaitan dengan perjudian bisa menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh manusia. Sel T dan sel pembunuh alami dari sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan menjadi lebih lemah. Hal ini membuat tubuh jadi lebih rentan terkena infeksi dan penyakit menular.

Masalah Pencernaan
Selain masalah jantung, masalah umum yang mendera di kalangan penjudi adalah masalah pencernaan. Penyebabnya, lagi-lagi karena stres kronis yang bisa memberi dampak buruk ke perut seperti naiknya asam lambung, maag, hingga gangguan usus.

Masalah Paru-paru
Tempat perjudian yang penuh dengan asap rokok bisa menyebabkan penyakit paru-paru, karena terus-menerus menghirup asap rokok. Efek jangka panjangnya, asap rokok ini bisa menyebabkan asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.

Menurunnya Penglihatan
Tempat perjudian biasanya gelap atau remang-remang, maka para penjudi memiliki kebiasaan untuk menyipitkan mata saat melihat kartu atau dadu. Alhasil, gangguan penglihatan pun bisa terjadi.

Diabetes
Stres yang terjadi terus-menerus diketahui bisa mengubah kadar gula darah penjudi. Hal ini juga bisa mengubah kebutuhan insulin yang berujung dengan meningkatkan risiko penyakit diabetes. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.