PortalMadura.Com, Sumenep – Selama tahun 2016, terjadi 336 bencana menimpa warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ke 336 kejadian bencana itu meliputi sekitar 300 bencana puting beliung, 12 kejadian bencana longsor dan sisanya bencana kebakaran.
“Total kejadian bencana sejak Januari hingga sekarang sekitar 336 kejadian, terbanyak bencana puting beliung,” kata Kepala BPBD Sumenep, Febriyanto, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya, bencana puting beliung tersebut terjadi di Kecamatan Pragaan, Lenteng, Ganding, dan Guluk-guluk. Sedangkan longsong kerap kali terjadi di dua kecamatan yakni Pragaan dan Rubaru.
“Untuk bencana banjir dan kekeringan tahun ini tidak ada laporan,” ujarnya menegaskan.
Untuk jenis bencana yang mengintai warga Sumenep diantaranya, banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, kebakaran, cuaca ekstrim, epidemi, gelombang ekstrim dan gempa bumi.
“Tapi yang banyak terjadi hanya bencana puting beliung. Untuk korban sudah kami berikan bantuan sesuai kemampuan di APBD,” ucapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Sumenep sama-sama mengantisipasi terjadinya bencana tersebut. Salah satu contoh, tidak membuang sampah pada sungai, sebab hal itu bisa menimbulkan bencana banjir.
“Pohon-pohon yang tinggi juga harus dipotong agar saat terjadi angin kencang tidak roboh,” imbuhnya. (arifin/har)