Hukum  

Selingkuh, Berujung Carok Di Malaysia Hingga Tewas

Avatar of PortalMadura.com
portal madura
portal madura

PAMEKASAN (PortalMadura) – Kasus dugaan perselingkuhan yang berakibat pertengkaran dan korban meninggal dunia terjadi terhadap dua warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kasus tersebut terjadi di Malaysia karena keduanya sama-sama bekerja di sana.

Tersangka bernama Ampun, Dusun Bendungan Timur. Sedangkan korban bernama Niman, Dusun Nancak, Desa Bujur Barat. Peristiwa itu terjadi empat hari yang lalu di Malaysi dan mayat korban sudah dikirim ke rumah duka.

Menurut Sutaji, warga setempat, kasus penganiayaan itu diduga dilatarbelakangi motif perselingkuhan. Yaitu, Satimah istri Ampun, diduga di hamili oleh Niman yang tidak lain adalah tetangga satu desa. Yang mengakibatkan Satimah sekarang hamil 4 bulan dan ada di Malaysia.

“Kabarnya, Istrinya Ampun diduga dihamili Niman, lalu Ampun ngelabrak dan terjadi cekcok dan berakhir korban tewas di Malaysia,” katanya, Selasa (12/11/2013).

Sutaji menduga, kisah asmara Niman dengan Satimah (istri Ampun) ini sudah terjalin sejak keduanya masih di Pamekasan, dan berlanjut ke Malaysia. Sehingga hubungan cinta gelap keduanya sampai diketahui telah hamil 4 bulan.

“Kabar yang berkembang di tetangga sini seperti itu,” jelasnya.

Sementara, pihak aparat kepolisian pun melakukan penjagaan diberbagai titik untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.