PortalMadura.Com, Sumenep – Program kelanjutan Keaksaraan Fungsional (KF) menuju tingkat KUM (Keaksaraan Usaha Mandiri) bagi 100 orang yang terbagi menjadi 10 kelompok di Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah sampai pada evaluasi akhir (ujian akhir).
“Sekarang evaluasi akhir (ujian, red) bagi peserta KUM. Alhamdulillah, semuanya lancar dan semangatnya sangat tinggi,” kata Penilik PAUD Diknas UPT Pendidikan, Kecamatan Manding, Sumenep, Nono Iskandar, pada PortalMadura.Com, Sabtu (17/9/2016).
Ia menjelaskan, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak), program KF-KUM diselenggarakan selama tiga (3) bulan, hingga akhir Agustus 2016. “Dan yang 10 kelompok itu, tersebar di Desa Manding Laok dengan penyelenggara SDN Manding Laok I,” terangnya.
Sementara, Ketua Penyelanggara KUM, Sutarto mengakui jika semangat peserta sangat tinggi. Bahkan, kalau waktu belajar bersamaan dengan hajatan warga, mereka minta dijadwal ulang untuk pertemuan belajarnya.
“Jadi, semangat untuk lancar membaca dan menulis sangat tinggi. Mereka juga ada yang termotivasi biar bisa membaca pesan singkat (SMS), surat undangan dan buku-buku lain yang ada di desa,” ujarnya.
Pantauan PortalMadura.Com pada salah satu KUM yang menempati Musalla Raudlatul Mujahidin, Dusun Manding, RT 4, RW 2, Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Sumenep, pesertanya yang mayoritas ibu-ibu sudah pandai membaca dan menulis.
Mereka terlihat lancar menjawab dan mengisi lembaran soal. Selama sepekan, mereka dijadwal tiga (3) kali pertemuan dengan tutor.
“Pertemuannya, pada hari Senin, Kamis dan Sabtu,” imbuh salah seorang tutor, Anis Tri Yuliana. (Hartono)