PortalMadura.Com, Sampang – Keberadaan lokasi wisata di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sempat mendapat protes dari sejumlah Kiai, Ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Namun, pemerintah daerah tetap ‘memaksakan’ mengangkat potensi wisata dengan dalih untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Salah satunya, dengan digelarnya Fashion on the road Lenggang Batik Madura dan pesona wisata, Sabtu (25/11/2017).
“Mohon dukungannya kepada semua pihak, agar warga Sampang, betul-betul dapat tersentuh kesejahteraan hidupnya melalui pengembangan pariwisata,” dalih Kadisporabudpar Sampang, Aji Waluyo.
Bahkan, pihaknya mengajaka tokoh masyarakat, ulama, serta pengusaha untuk mensupport demi kemajuan destinasi wisata Sampang, khususnya di wilayah pantai utara (Pantura).
Salah satunya, pemerintah menfasilitasi objek destinasi wisata baru ‘Long Malam’ di wilayah Pantura, tepatnya di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dikatakan, dengan adanya ‘Galery Fashion Batik Madura’, agar masyarakat manyambut baik serta bersama-sama mendorong agar mampu mengangkat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, protes para ulama yang disampaikan kepada bupati beberapa waktu lalu, sudah dievaluasi. “Kami sudah memantau kembali dan mengajak masyarakat agar tidak menyalahgunakan objek wisata dengan hal-hal negatif,” tutupnya.(Rafi/Putri)