Sering Banjir, DBD Intai Warga Kota Sampang

Avatar of PortalMadura.Com
Sering Banjir, DBD Intai Warga Kota Sampang
ilustrasi

PortalMadura.Com, Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman terhadap warga kota Sampang, Madura, Jawa Timur, diawal tahun 2018.

Hal tersebut seiring dengan banjir yang selalu melanda kota, sehingga membuat banyak genangan air bah yang memungkinan nyamuk hidup dan berkembang subur.

“Biasanya, kasus DBD itu meningkat mulai dari bulan Desember hingga April akibat musim penghujan dan banyak tampungan air yang berpotensi meningkatkan perkembangan nyamuk aedes aegypti,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani, Selasa (9/1/2018).

Pada tahun 2017, DBD mencapai 163 kasus. Diakhir dan awal tahun itulah yang sering ditemukan kasus DBD. “Meningkatnya kasus DBD sering terjadi pada awal tahun,” ujarnya.

Ia meminta agar masyarakat lebih mewaspadai DBD, caranya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Terapkan 3 M (mengubur, menguras, dan menutup) bak mandi. “Ini cara sangat efektif meminimalisir perkembangan nyamuk aedes aegypti,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan fogging atau pengasapan di daerah yang diduga menjadi sarang nyamuk aedes aegypti. “Jika ada warga yang merasakan gejala demam, secepatnya mendatangi tenaga medis,” katanya.

Salah satu gejala DBD adalah suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41 derajat celcius, tubuh menggigil, kehilangan nafsu makan, dan badan terasa lelah sakit.(Rafi/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.