Setahun Tak Tebus Rastra, Desa Marengan Daya Abaikan Nasib Maskin

Avatar of PortalMadura.com
Setahun Tak Tebus Rastra, Desa Marengan Daya Abaikan Nasib Maskin
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkab Sumenep, Hery Koentjoro (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, , Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, benar-benar mengabaikan nasib Masyarakat Miskin (Maskin). Buktinya, bantuan berupa Beras Sejahtera () selama tahun 2017 sama sekali tidak ditebus.

Pada tahun 2017, Desa Marengan Daya diberi jatah rastra sebanyak 1.590 ton dengan 106 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Namun, program pengentasan kemiskinan itu sama sekali tidak dimanfaatkan oleh kepala desa setempat, padahal warga kurang mampu sangat mengharapkannya.

“Pada tahun ini ada 19 desa yang tidak menebus rastra hingga tuntas. Yang tidak ditebus antara 1-5 bulan. Tapi yang paling parah di Desa Marengan Daya, tim rastra di sana sama sekali tidak menebus selama satu tahun,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkab Sumenep, Hery Koentjoro, Selasa (19/12/2017).

Ia menyatakan, meski tidak akan memberi sanksi bagi desa yang tidak menebus semua jatah rastra, tapi bagi desa yang sama sekali tidak melakukan penebusan, dipastikan akan dilakukan evaluasi dan akan berdampak pada program bantuan lainnya di desa tersebut.

“Nanti kami lakukan evaluasi terhadap desa yang tidak menebus dengan tuntas, apalagi desa yang sama sekali tidak menebusnya,” ucap Hery.

Sesuai data di Pemkab Sumenep, ada 19 desa tersebar di 4 kecamatan, yakni Kota 4 desa, Batuan 1 desa, Manding 4 desa, Guluk-guluk 4 desa dan Pasongsongan 6 desa. Dari 19 desa itu, total jatah rastra yang tidak tertebus pada tahun ini sebanyak 661.020 ton. Total jatah rastra tahun 2017 untuk Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini sebanyak 23.042.880 ton.

“Jatah rastra yang tidak tertebus hingga tanggal 15 Desember itu hangus. Untuk itu, tahun depan kami harapkan jangan sampai ada rastra yang tidak tertebus lagi karena itu jatah warga kurang mampu,” tegasnya. (Arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.