Siap Dikirim ke Pulau, 23 Ribu Liter BBM Diduga Ilegal Diamankan Polres Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Siap Dikirim ke Pulau, 23 Ribu Liter BBM Diduga Ilegal Diamankan Polres Sumenep
Ilustrasi

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur mengamankan 23 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar diduga ilegal di Pelabuhan Gersik Putih, Gapura.

BBM ilegal yang terdiri dari 15 ribu liter solar sudah berada di atas perahu dan 8 ribu liter masih berada di atas truk. BBM itu hendak dikirim ke pulau.

Puluhan ribu liter BBM itu diamankan polisi lantaran tidak dilengkapi dokumen resmi.

“BBM itu diketahui milik warga Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota Sumenep, berinisial MR (36) yang hendak dikirim ke pulau,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Iptu Joni Wahyudi, Kamis (21/6/2018).

Pada hari Rabu (13/6/2018), pukul 15.00 WIB, anggota Unit Pidter yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Tego S. Marwoto melakukan lidik terkait kasus dugaan penimbunan BBM jenis solar di wilayah hukum Kecamatan Kalianget sebagaimana informasi dari masyarakat.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada BBM jenis solar yang akan diangkut ke pulau menggunakan kapal di Pelabuhan Gersik Putih. Saat dilakukan pengecekan terhadap surat-surat tentang solar tersebut, ABK kapal tidak dapat menunjukan surat ijin,” jelasnya.

Karena tidak bisa menunjukkan surat dokumen BBM tersebut, dua orang ABK yakni Moh Fadli dan Hairul dibawa ke Polres Sumenep.

Selain ABK, polisi juga mengamankan dua orang yakni sopir truk, Imam Safiih dan kenek truk yakni Budiyanto.

“Hasil pemeriksaan sementara, sopir dan ABK mengakui bahwa BBM tersebut milik MR,” paparnya.

Atas peristiwa tersebut, polisi menilai melanggar pasal 55 Subs 53 Ayat (2) Huruf b dan, Undang-undang No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 KUH Pidana. (Arifin/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.