PortalMadura.Com, Sumenep – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPeRa), menggelar aksi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (7/3/2017).
Mereka mendesak segera menetapkan tersangka dugaan penyimpangan pengelolaan PT Wira Usaha Sumekar (WUS). Versi pendemo, orang yang paling bertanggungjawab adalah Direktur Utama (Dirut) lama, inisial S.
Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian itu, juga membawa poster bertuliskan “Kejari segera tetapkan tersangka kasus PT WUS” dan sambil bertiak “Kejari jangan main mata dengan PT WUS”.
“Kejari harus menetapkan Dirut lama sebagai tersangka, karena dialah yang harus bertanggung jawab atas pengelolaannya,” teriak korlap aksi, Abdus Salam.
PT. Wira Usaha Sumekar (WUS) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan kepemilikan saham sebesar 75,30 persen, yang sisanya diantaranya dimiliki oleh PT. MMI 24,20 persen.
Selain itu, PD Sumekar 0,45 persen, dan dari AS sebesar 0,05 persen. PT WUS sendiri bergerak dibeberapa bidang usaha, diantaranya SPBU dan perbengkelan.
Selama ini, PT WUS menjadi penyumbang PAD terendah jika dibandingkan dengan BUMD yang lain.
Diduga terjadi korupsi dilingkungan PT WUS. “Atas kasus ini, Dirut lama harus bertanggung jawab,” teriak pendemo.
Sayangnya, aksi mahasiswa tersebut tidak ditemui oleh petinggi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Mereka akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Sementara, Kasi Intel Kejari Sumenep, Rahadian Wisnu Whardana, mengaku bukan tidak mau menemui para mahasiswa. Tetapi pihaknya meminta perwakilan dari pendemo untuk memberikan penjelasan di ruang aula.
“Dari kami sudah menerima dengan baik, rencananya kami meminta perwakilan ternyata tidak mau,” dalihnya.
“Tuntutan mahasiswa untuk transparansi dalam pengusutan kasus merupakan ranahnya penyidik, dan tidak mungkin kami publikasikan,” ujarnya.
Dikatakan, bahwa kasus PT WUS masih dalam taraf penyelidikan. “Doakan semoga kasus ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Bahri/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
