PortalMadura.Com, Bangkalan – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengungkap sindikat maling motor. Lima pelaku berbeda peran ditangkap.
Korbannya, berinisial AJ (34) warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan. Motor korban raib saat di parkir di pinggir jalan KH Moh Toha Kelurahan Pangeranan, (8/1).
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo menjelaskan, motor korban itu dicuri oleh dua pelaku, warga Desa Poter, Tanah Merah, Bangkalan.
Dua pelaku itu berinisial MRA (21) dan MRO (29). “MRA ini merencanakan dan mengajak MRO. Lalu berboncengan keliling kota Bangkalan mencari sasaran,” terangnya saat jumpa pers, Senin (10/1/2022).
Saat melihat motor korban diparkir di pinggir jalan, tersangka MRO beraksi dan membawa kabur motor korban. Dan MRA ikut kabur.
Motor curian itu dijual kepada S (28) melalui perantara A (30) dan I (31), warga Kecamatan Tanah Merah seharga Rp 2,3 juta. “Dari penjualan motor itu, uangnya dibagi-bagi,” jelasnya.
“Lima tersangka itu, dua pelaku sebagai pencuri, satu penadah dan dua perantara. Dan kasus pencurian ini masih kita dalami,” katanya.
Pihaknya menambahkan, terungkapnya sindikat maling motor tersebut berawal dari informasi korban yang cepat memberi tahu pada petugas di lapangan.
Dua pelaku pencurian yang kabur ke arah timur dari lokasi pencurian dilakukan pengejaran. “Akhirnya, pelaku ditemukan di rumah penada S, Desa Patemon,” terangnya.
Barang bukti yang diamankan, satu unit motor Honda Beat milik korban dan Yamaha NMAX warna merah milik pelaku yang dijadikan sarana untuk melakukan pencurian.
Untuk menjerat para tersangka, penyidik menerapkan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
