PortalMadura.Com – Aisyah Darti Megasari yang akrab disapa Ais adalah salah satu wanita dari ribuan perempuan Madura yang menghilangkan anggapan bahwa wanita Madura hanya bisa di kasur, dapur dan sumur.
Wanita berparas cantik dan masih single ini, masa depannya sangat cerah. Ia yang lahir di kota Bangkalan, 28 oktober 1988 telah menjadi abdi negara dilingkungan Pemkab setempat. Namun, tidak pernah pupus untuk mendapatkan titel doktor.
Saat ini, Ais sedang menempuh S3 Ilmu Administrasi disalah satu universitas ternama di kota buaya Surabaya. Dan menjadi perempuan termuda asal Madura saat baru masuk program doktor yakni diusia 26 tahun.
“Saya termuda dan belum menikah. Membuat teman-teman heran dan kaget. Karena, ada perempuan Madura semuda saya mau maju dan meraih pendidikan tertinggi,” kata Ais pada PortalMadura.Com, Minggu (10/1/2016).
Menurutnya, anggapan orang Madura tidak berpendidikan dan kolot, sudah tidak lagi disandang. Khususnya bagi perempuan Madura.
“Saya bangga menjadi perempuan Madura. Wanita Madura saat ini sedang berkembang dan sudah berkarir disejumlah tempat strategis,” ujarnya bangga.
Ia pun berharap, agar wanita Madura terus menempuh pendidikan lebih tinggi lagi, sehingga mampu mewujudkan Madura lebih baik.(irul/har)