PortalMadura.Com, Pamekasan – Maraknya dugaan peredaran narkoba di kalangan siswa dan remaja Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjadi perhatian legislator setempat.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail menyarankan agar siswa baru diajak untuk mengenali bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Menurutnya, siswa dan kalangan remaja akhir-akhir ini telah terjebak menjadi pengguna obat terlarang akibat salah pergaulan.
“Mestinya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa diajak agar memahami bahaya narkoba dan sejenisnya,” katanya, saat mengisi materi MPLS di SMKN 1 Proppo Pamekasan, Selasa (17/7/2018).
Narkoba jelas akan merusak masa depan generasi muda. Salah satu faktor akibat kenakalan remaja itu sendiri. “Ketika sudah salah memilih teman, maka bisa saja siswa akan terjerumus untuk jadi pengguna,” tandasnya.
Untuk itu, Ismail meminta agar setiap sekolah intens memberikan pemahaman dengan mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja.
Menurutnya, pencegahan melalui sosialisasi adalah cara yang akurat agar siswa bisa memahami bahaya narkoba.
“Mengedukasi masyarakat tentang narkoba lebih-lebih siswa harus lebih intens, karena jika pemudanya rusak, maka masa depan Pamekasan terancam,” tandasnya. (Hasibuddin/Nanik)
