PortalMadura.Com – Hadirnya gim Mocchi Mitten menunjukkan bahwa kota Malang memiliki potensi tinggi dalam ekosistem gim nasional.
Potensi produk gim yang dikembangkan oleh para pengembang di kota Malang sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan oleh kehadiran salah satu peserta acara Indigo Game Clinic pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu. Dalam acara tersebut, seorang siswi kelas 5 SD telah mengembangkan gim bernama Mocchi Mitten yang dipamerkan pada agenda playtest, salah satu bagian dari aktivitas Indigo Game Clinic.
Adelia Misha, bersama ayahnya Arie Affianto, mengembangkan gim Mocchi Mitten yang bergenre hyper casual. Gim ini menawarkan pengalaman bermain yang menghibur serta penuh tantangan unik. Pemain harus menjaga nyamuk tetap berada di kegelapan dengan menghindari kucing yang sedang tidur. Saat kucing terbangun, pemain harus berhati-hati agar nyamuk tetap berada dalam kegelapan, karena jika terkena cahaya lampu, permainan akan berakhir.
“Potensi produk gim di kota Malang luar biasa. Perlu ada kolaborasi, dukungan, dan sinergi yang kuat. Indigo melalui program Indigo Game hadir sebagai salah satu partner yang siap mendukung perkembangan ekosistem gim di kota Malang. Harapannya, akan lahir gim-gim berkualitas yang dibuat oleh para pengembang di sini. Adelia adalah salah satu dari banyak potensi tersembunyi di Malang yang dapat dibina sehingga gim buatannya bisa bersaing di ranah global,” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.
Gim Mocchi Mitten terdiri dari 3 level, dengan tingkat kesulitan yang meningkat seiring kemajuan permainan. Meskipun grafisnya sederhana, Mocchi Mitten memiliki daya tarik tersendiri dengan kucing yang ekspresif, menambah kesan lucu pada permainan ini. Adelia bertugas sebagai seniman 2D dan character owner dalam pengembangannya, sementara Arie yang juga seorang pengembang gim membantu anaknya dalam aspek teknis pengembangan.
“Adelia memiliki hobi menggambar ilustrasi menggunakan tablet. Karena dia suka kucing, akhirnya kami mencoba mengembangkan gim yang menggabungkan kemampuannya dalam menggambar dan menciptakan karakter, serta kemampuan saya di bidang teknis pengembangan gim. Terciptalah Mocchi Mitten yang hingga saat ini masih kami kembangkan bersama. Semoga apa yang dilakukan Adelia dapat menginspirasi anak-anak seumurannya,” ujar Arie Affianto, ayah dari Adelia Misha.
Berdiri sejak 2013, Indigo merupakan inkubator dan akselerator startup milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Program ini telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital, termasuk 17 pengembang gim lokal yang dibina melalui program Indigo Game. Sub-program Indigo ini merupakan inkubator untuk startup gim lokal baik dari segi intake, produksi, maupun pendanaan, sehingga dapat mempercepat komersialisasi produk gim mereka di pasar global.
Tentang Indigo
Indigo adalah inkubator dan akselerator startup digital yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia. Kami membina startup dengan membuat program-program yang bervariasi mulai dari pendirian startup, pertumbuhan, hingga membantu mereka melalui proses sinergi untuk menciptakan startup digital terbaik di Indonesia.