PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Sumenep menggelar Smart Scout Camp 2021, bertempat di SMAN 1 Batuan, Sumenep, Jawa Timur.
Kegiatan Smart Scout Camp 2021 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (25-26/12/2021).
Salah satu materi yang diberikan pada peserta Smart Scout Camp 2021, yakni pengetahuan jurnalistik dengan menghadirkan wartawan yang tergabung di PWI Sumenep, Hartono.
Menurut Hartono, anggota gerakan Pramuka sudah waktunya memiliki kemampuan bidang jurnalistik. Minimal mampu menulis kegiatan internal Pramuka yang sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
“Selain memang untuk mengembangkan potensi bakat dan minat menulis yang dimiliki oleh anggota Pramuka itu sendiri,” katanya saat menyampaikan materi tentang jurnalistik, Sabtu (25/12/2021).
Perkembangan pengetahuan jurnalistik sangat pesat bila dipelajari dari sejarah lahirnya jurnalistik pada zaman Romawi Kuno (SM). Pada masa pemerintahan Julius Caesar ini, medianya hanya berwujud sebuah papan pengumuman.
Saat ini, ada cetak, media elektronik dan siber. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda dan sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. “Yang saya ingin sampaikan, adik-adik harus tahu ilmu jurnalistik sehingga memiliki kemampuan memfilter informasi yang benar dan mana yang hoaks,” ujarnya.
Tidak semua tulisan, kata dia, dapat disebut produk jurnalistik. Karya jurnalistik itu harus memenuhi banyak hal dan syarat tertentu sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Misalnya, bukan sekedar memenuhi 5W 1H saja. Tetapi, wartawan wajib mematuhi kode etik jurnalistik, dinyatakan kompeten, kontinu, dan didistribusikan melalui media resmi yang taat terhadap undang-undang Pers,” tegasnya.
“Jadi, produk jurnalistik itu ada proses dan tahapan yang wajib dipenuhi oleh si penulis [wartawan],” sambung pria yang juga selaku Pemred PortalMadura.Com.
Sebelum mengakhiri materi jurnalistik, Hartono yang didampingi panitia Wulan Suryadi, secara spontan memberi tugas pada peserta untuk menulis pembukaan Smart Scout Camp 2021 guna mengetahui kemampuan dasar menulis para peserta.
Ada 50 peserta Smart Scout Camp 2021 yang dibagi dua kelas. Umumnya, mereka memiliki kemampuan menulis yang sifatnya informatif.
“Jika butuh untuk diasah lebih jauh. Buat kelompok kecil dan ayo belajar menulis jurnalistik yang benar. saya siap membantunya,” ucap Hartono.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
