PortalMadura.com – Menjelang akhir tahun, banyak individu dan perusahaan menerima Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Surat ini sering disebut sebagai “surat cinta” karena meminta klarifikasi atas data yang dianggap tidak sesuai dengan laporan pajak sebelumnya. Meskipun hal ini bisa menimbulkan kecemasan tentang denda atau pemeriksaan, FlazzTax hadir dengan solusi cerdas untuk membantu Wajib Pajak merespons SP2DK dengan tepat dan menghindari potensi masalah lebih lanjut.
FlazzTax memberikan panduan praktis agar Wajib Pajak dapat menghadapinya dengan tenang. Pertama, penting untuk memeriksa dengan cermat isi surat SP2DK, fokus pada data yang diminta, dan tenggat waktu yang diberikan. Setelah itu, analisis data yang dipermasalahkan dengan mencocokkan dengan dokumen internal. Jika ditemukan perbedaan, cari tahu sumber kesalahannya, apakah karena kelalaian atau data yang belum lengkap.
FlazzTax juga menyarankan untuk menyiapkan bukti pendukung yang relevan, seperti invoice, laporan keuangan, dan faktur pajak. Jika kesulitan, Wajib Pajak disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli pajak guna memastikan respons yang tepat. Tanggapan yang cepat sebelum tenggat waktu tidak hanya menunjukkan itikad baik, tetapi juga dapat mencegah pemeriksaan lebih lanjut dari DJP.
Sebagai platform layanan pajak online, FlazzTax menawarkan pendampingan yang praktis dan efisien. Dengan layanan berbasis online, Wajib Pajak dapat menyelesaikan masalah SP2DK tanpa mengganggu fokus bisnis. FlazzTax juga membantu mengoptimalkan kepatuhan pajak di tahun yang akan datang, sehingga Wajib Pajak dapat lebih tenang menghadapi kewajiban perpajakan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.flazztax.com.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES