STAIN dan Kemenag Pamekasan Rebutan Lahan

Avatar of PortalMadura.Com
STAIN dan Kemenag Pamekasan Rebutan Lahan
Ist. Net

PortalMadura.Com, – Bekas lahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang berada di Jalan Brawijaya saat ini menjadi rebutan dengan Kementerian Agama () setempat.

Ketua II STAIN Pamekasan, Achmad Muhlis mengatakan, hakekatnya pada tahun 2014 lahan seluas 5 ribu meter per-segi lebih itu sudah dilimpahkan oleh sekjend Kemenag RI kepada instansinya. Artinya, secara devacto lahan tersebut sudah sah menjadi milik STAIN yang sekarang berada di Jalan Raya Pahlawan tersebut.

“Boleh Kemenag mengklaim begini dan begitu, tetapi dasarnya tidak ada. Hanya mungkin berdasarkan emosi karena lahan itu pernah diserahkan kepada Kemenag. Realitasnya, surat dari Sekjed Kemenag RI sudah ada dan dikembalikan kepada STAIN,” tegasnya, Minggu (24/5/2015).

Untuk sementara, pihaknya sengaja membiarkan lahan tersebut diklaim sebagai milik Kemenag lantaran mempertimbangkan beberapa hal. Sebab, sebagai kaum akademis tidak elok rasanya jika berkoar-koar merebut lahan.

“Kami tidak mungkin ngomong kalau tidak ada suratnya dari Kemenag RI. Sekarang tinggal satu, yaitu pengalihan badan milik negara (BMN) dari Kemenag ke STAIN secara administratif. Ada aplikasi simak BMN, nah di aplikasi itu Kemenag tidak mau menyerahkan,” tudingnya.

Muhlis melanjutkan, Kantor wilayah Kemenag Jawa Timur harus netral menyelesaikan persoalan tersebut. Sebab bagaimana pun, antara STAIN dan Kemenag merupakan saudara kandung alias instansi yang berada di dibawah satu Kementerian.

“Pak sekjend sudah tegas menyampaikan bahwa eksekusi lahan STAIN kembali ke STAIN dan Kemenag Pamekasan akan mendapat kompensasi bangunan. Jadi, yang ada di Jalan Swatantra (Kantor Kemenag sekarang) akan dibangun lagi,” pungkasnya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Kepala Kemenag Pamekasan, Juhedi terkait masalah tersebut. Namun, beberapa waktu lalu dia pernah menyampaikan bahwa eksekusi lahan STAIN akan dibangun. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.