Stok Minim, Belum Picu Kelangkaan Garam Madura

Avatar of PortalMadura.Com
Stok Minim, Belum Picu Kelangkaan Garam Madura
Ilustrasi petani garam

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Saiful Bahri mengakui bahwa stok garam rakyat minim karena memang terjadi cuaca yang tak menentu pada akhir-akhir bulan ini. Namun, hal itu tidak sampai memicu terhadap terjadinya kelangkaan utamanya garam konsumsi di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

“Kalau stok mungkin memang minim, karena produksi garam rakyat terganggu dengan cuaca yang tidak menentu. Meski sudah ada proses produksi, tapi jumlahnya masih minim karena para petani memanen garamnya lebih awal,” kata Kepala , Jumat (14/7/2017).

Menurutnya, saat ini para petani sengaja panen garam lebih awal mengingat cuaca tak bersahabat. Biasanya satu hektar lahan itu menghasilkan produksi garam sebanyak 2 ton, untuk saat ini paling banyak mencapai 1 ton saja, bahkan ada yang dibawah itu karena dipanen lebih awal untuk menghindari terjadinya cuaca buruk tersebut.

“Hasil panen sedikit tapi mereka juga mendapatkan hasil juga. Karena harga garam saat ini lumayan tinggi,” ucapnya.

Ia memastikan, minimnya stok garam rakyat dikalangan petani tidak akan sampai terjadi kelangkaan garam konsumsi utamanya di Kabupaten Sumenep. Karena hasil produksi di Bumi Sumekar ini memang untuk garam konsumsi.

“Jadi, untuk Kabupaten Sumenep tidak akan sampai terjadi kelangkaan garam konsumsi,” tegasnya.

Harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep beberapa pekan terakhir ini mencapai Rp 3 ribu per kilogram ditingkat petani, namun stok garam memang masih sedikit karena produksi garam terkendala cuaca. Akibatnya, para petani berinisiatif untuk memanen garam lebih awal agar bisa menikmati harga garam yang tinggi itu. Sebab, sangat jarang harga garam yang sampai tinggi seperti saat ini. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.