Stok Raskin di Bulog Sumenep Terbatas

Avatar of PortalMadura.Com
Raskin
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Stok beras untuk  jatah bagi warga kurang mampu () di Bulog Sumenep, Madura, Jawa Timur terbatas.

Hingga tanggal 19 Mei 2015, stok raskin yang ada di bulog Sumenep tinggal 4 ton dan sampai saat ini belum ada pengiriman dari divre Bulog Provinsi Jatim.

“Padahal kebutuhannya mencapai 1.745.090 ton perbulan.  Ini berdampak pada pendistribusian raskin yang tidak merata,” kata Kabag Perekonomian, Pemkab Sumenep, Moh Hanafi, Kamis (21/5/2015).

Hanafi menerangkan, sejak Januari hingga sekarang, 10 dari 27 kecamatan di Sumenep, baik daratan maupun kepulauan tidak bisa melakukan penebusan sama sekali.

“Hanya 17 dari 27 kecamatan yang bisa melakukan penebusan, itu pun penebusannya tidak penuh atau tidak sesuai pagu dimasing-masing kecamatan,” ujarnya.

Dari 10 kecamatan yang sama sekali tidak melakukan penebusan sejak Januari,  di antaranya Kecamatan Batuputih, Batuan, Dungkek, Ganding, Gapura, Giligenting, Guluk-guluk, Gayam, Masalembu dan Pasongsongan. Tidak menebusnya sejumlah kecamatan itu lantaran tidak ada stok raskin di Bulog Sumenep.

“Pengiriman raskin dari divre Bulog Propinsi Jawa Timur tidak ada sehingga menghambat realisasi raskin di Sumenep,” tuturnya.

Penebusan raskin di Sumenep hanya tiga bulan, sejak Januari hingga Maret. Untuk bulan Januari, ada 17 kecamatan yang melakukan penebusan, sementara 10 kecamatan lainnya tidak melakukan penebusan. Pada bulan Februari, dari 27 kecamatan hanya 14 kecamatan yang menebus, sedangkan 13 kecamatan tidak menebusnya.

“Sedangkan pada bulan Maret, dari 27 kecamatan, 5 kecamatan yang melakukan penebusan, sedangkan 22 kecamatan lainnya sama sekali tidak bisa menebus,” imbuhnya.

Ia mengaku, banyak keluhan dari bawah terutama para camat, sebab sejak Januari, pihaknya telah menghimbau agar camat tidak lambat melakukan penebusan raskin, sementara stoknya tidak ada.

”Selama ini banyak desakan dari bawah, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena pengadaan raskin berada di divre Bulog Jatim. Bulog Jatim tidak rutin mengirim raskin,” pungkasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.