PortalMadura.Com – Merasakan jatuh cinta pada seseorang pasti memunculkan berbagai rasa. Seperti senang, sedih, bingung, panik dan lain sebagainya. Bahkan bisa jadi rasa itu muncul dalam waktu yang berdekatan atau sama.
Namun tahukah Anda, alasan mengapa yang namanya manusia baik pria maupun wanita bisa saling jatuh cinta? Adakah penjelasan ilmiahnya? Ternyata mengapa Anda bisa jatuh cinta pada orang lain itu ada alasan secara ilmiah nya loh. Penasaran?
Berikut penjelasannya:
Aroma
Tahu dong kalau setiap orang bisa mengeluarkan aroma khas diri Anda masing-masing? Seperti halnya hormon, pheromones juga merupakan kimiawi. Tapi bedanya, pheromones ini di luar tubuh, melekat pada keringat dan cairan tubuh lainnya. Nah, menurut ilmiah, aroma ini masuk jadi salah satu alasan bawah sadar dalam inisial seseorang untuk merasa tertarik dengan orang lain. Untuk kaum wanita, hal ini bisa memiliki kaitan erat dengan kesehatan calon anak di masa mendatang.
Dalam sebuah studi, para peserta wanita diminta untuk memberikan rentang nilai terhadap aroma dari beberapa T-shirt yang telah dipakai tidur oleh beberapa orang pria. Hasil menunjukkan, pada dasarnya wanita lebih senang dengan aroma pria yang memiliki gen ketahanan penyakit yang dapat menunjang sang wanita itu sendiri. Menjelaskan, secara bawah sadar Anda memang mencari pasangan yang dapat membantu diri Anda untuk bisa menghasilkan anak yang kuat, sehat, dan tahan terhadap banyak penyakit.
Seberapa Mirip Orang Tersebut dengan Diri Sendiri
Satu studi yang menyertakan kurang lebih 1.523 pasangan, yang dianalisa kesamaan ciri-ciri dan kepribadian personalnya. Hasilnya disebutkan pasangan yang bahagia secara kepribadian sinkronisasinya sampai 86 persen. Disebutkan lebih lanjut, tidak hanya soal kepribadian saja tapi Anda juga cenderung tertarik pada seseorang yang mempunyai nilai pandangan dan keyakinan yang serupa alias sama dengan diri Anda sendiri.
Penampilan Visual
Kecantikan memang tergantung dari mata masing-masing orang yang melihat. Akan tetapi, tetap ada beberapa cara yang menghubungkan bahwa bagaimana tampilan visual seseorang memang mempengaruhi diri untuk merasa tertarik. Contohnya, bentuk wajah yang simetris pada dasarnya dianggap sebagai salah satu daya tarik visual yang menarik pada diri seseorang.
Hasil studi menyebutkan, memiliki wajah yang simetris seolah mengimplementasikan kehadiran dari “gen yang baik”, sementara bentuk wajah yang terlalu miring dapat mengimplementasikan kesehatan yang buruk, kebiasaan merokok atau minum-minuman beralkohol.
Selain itu, sebuah studi juga menemukan bahwa orang yang membuat Anda tertarik yaitu sosok yang terhubung pada pengaruh pengalaman hidup Anda sendiri, contohnya jika pernah menjalin hubungan positif dengan seseorang, secara bawah sadar Anda akan memasangkan karakter wajah orang tersebut dengan informasi yang positif. Anda juga cenderung tertarik pada tipe-tipe wajah yang sebelumnya Anda sudah merasa familiar.
BMI (Body Mass Index)
Secara tradisional, untuk wanita disebutkan ratio 7:10 untuk pinggang ke pinggul adalah rasio ideal untuk terlihat feminin dan menarik. Sementara wanita mencari pria dengan rasio pinggang ke pinggul 9:10. Namun, menurut sebuah studi yang lebih diperhatikan penting yaitu seseorang yang memiliki BMI sehat.
Pria disebutkan tertarik dengan wanita yang memiliki BMI dari rentang 18-20 sebagai lawan jenis yang paling menarik, karena mengindikasikan kesehatan dan kesuburan yang baik. Sementara itu, wanita secara bawah sadar mencari pria dengan body fat di sekitar 12 persen, kemungkinan karena jika angka persentase body fat terlalu tinggi terhubung dengan kesehatan yang negatif alias berbagai penyakit, mulai dari jantung, diabetes, dan kesuburan yang menurun. (okezone.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
