Tak Berkategori  

Studi: Berhenti Simpan Cokelat Batangan di Kulkas

Avatar of PortalMadura.com
Studi: Berhenti Simpan Cokelat Batangan di Kulkas
ilustrasi

PortalMadura.Com – Siapa coba yang tidak suka dengan cokelat?. Hampir setiap orang menyukainya, tidak hanya anak-anak saja, bahkan yang sudah lanjut usia pun juga menyukainya.

Bagi penggemar yang sangat menyukainya, mungkin akan menyimpan banyak cokelat di rumah sebagai persediaan. Tapi jangan di kulkas ya. Pasalnya, lemari pendingin bukanlah tempat yang tepat untuk menyimpan cokelat, apalagi batangan.

Ahli cokelat, Luke Owen Smith bahkan mengatakan, praktik menyimpan cokelat di dalam kulkas harus segera dihentikan. Menurut dia, cokelat seharusnya tidak pernah disimpan di lemari es, bahkan saat cuaca hangat sekalipun.

Apa alasannya?. Menurut Luke, pemilik toko online Chocolate Bar, temperatur atau suhu dingin kulkas akan merusak rasanya.

Ia menambahkan, mendinginkan cokelat di dalam kulkas justru membuat penampilannya kusam. Tidak hanya itu rasa dan aromanya pun akan hilang. Yang terasa hanya manisnya saja.

“Suhu yang sangat dingin bisa merusak cokelat, sama halnya dengan yang dilakukan temperatur yang panas,” katanya.

Lantas di mana seharusnya menyimpan cokelat?. Ia mengatakan, cokelat sebaiknya disimpan di dalam lemari yang sejuk dan gelap, dengan suhu antara 10 dan 20 derajat Celcius.

Luke menyebut, 15 derajat Celcius sebagai suhu yang sempurna. Meski demikian, ada perkecualian. Pria itu mengatakan, cokelat baru tepat disimpan dalam kulkas jika temperatur di dalam rumah mencapai 28 derajat Celcius.

Namun, karena mentega cokelat menyerap aroma dan rasa, ia menyarankan agar disimpan dalam wadah kedap udara, sebelum masuk kulkas, agar menjaga rasanya.

Alasan lain untuk tidak menyimpan cokelat di dalam kulkas adalah apa yang dinamakan ‘sugar bloom‘. Sugar bloom terjadi saat cokelat yang didinginkan kemudian terpapar udara yang lebih hangat.

Hal itu menyebabkan kondensasi pada permukaan yang melarutkan sejumlah gula. Kemudian, itu akan mengkristal ulang, meninggalkan lapisan putih dan kasar di permukaan cokelat. (Liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.