PortalMadura.Com – Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa ratusan ribu orang Kanada, termasuk anak-anak di sekolah dan tempat penitipan anak, telah meminum air yang terkontaminasi timbal.
Timbal adalah unsur logam yang relatif banyak ditemukan di kerak bumi dan dapat menjadi racun bagi manusia, terutama anak-anak, yang dapat merusak otak, hati, ginjal, bahkan tulang.
Meskipun dalam jumlah kecil, timbal tetap beracun karena menumpuk di tubuh.
Penelitian tersebut membutuhkan waktu satu tahun dan melibatkan 120 jurnalis dari 10 media sekaligus akademisi dari sembilan universitas.
Studi itu meneliti air minum di 32 kota di Kanada. Dari 12.000 tes, hanya sepertiga rumah yang air minumnya dikategorikan “aman”.
Para ahli menyebut temuan itu sebagai krisis kesehatan masyarakat karena meminum air yang mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan kematian.
“Saya kaget saya kecewa, saya marah,” kata Michele Prevost, seorang profesor di Quebec yang memiliki spesialisasi dalam meneliti kadar timbal di air minum.
Sementara itu, Patti Sonntag, direktur program jurnalisme investigasi Concordia, mengatakan Kanada tertinggal dalam pengujian timbal.