PortalMadura.Com, Sampang – Seorang perempuan berusia 52 tahun, Hj. Mahrah, warga Dusun Tobatoh, Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewas mendadak setelah mendengar suara petir cukup keras, Sabtu (9/2/2019).
Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com dari aparat kepolisian setempat menyebutkan, korban pulang dari memanen kacang tanah pada kondisi hujan deras.
Bersama petani lainnya, korban berusaha berteduh di bawah pohon, namun tiba-tiba tersungkur ke tanah setelah ada kilatan dan suara petir cukup keras di Dusun Mandeman Daya, Desa/Kecamatan Banyuates, Sampang.
Baca Juga : Surya Paloh Terusik, NasDem Berkewajiban Bangun Infrastruktur Sampang
Korban mendapat pertolongan dari warga dan dievakuasi ke pusat kesehatan masyarakat setempat. “Namun, nyawa korban tidak tertolong,” kata Syamsul (30) warga setempat.
Dari hasil medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka lain pada tubuh korban yang disebabkan petir.
“Diduga korban meninggal dunia dikarenakan kaget melihat kilatan dan mendengar bunyi petir. Kemungkinan korban mengidap penyakit jantung,” imbuh petugas kepolisian.