PortalMadura.Com, Pamekasan – Persaingan figur menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin ketat. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru dari lembaga survei VisitDataPrimaConsulting.
Direktur VisitDataPrimaConsulting, Tatra Romadani menjelaskan, dalam survei dengan metode sampling ini ada dua figur yang bersaing ketat sebagai calon bupati, yaitu KH. Kholilurrahman dan Badrut Tamam, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.
Dari segi popularitas calon, KH. Kholilurrahman menduduki peringkat pertama dengan 93,3 persen, peringkat kedua adalah Badrut Tamam dengan angka 91,5 persen, peringkat ketiga adalah Taufadi dengan perolehan 36,5 persen, kemudian disusul Rudy Susanto dengan 35,6 persen dan Fathorrahman dengan 31,4 persen.
“Posisi calon bupati dengan sistem terbuka jika pilkada digelar sekarang, kebanyakan masyarakat tetap menunjukkan dua figur itu sebagai pesaing ketat. Yaitu KH. Kholilurrahman dengan 34,8 persen, Badrut Tamam sebanyak 27,5 persen, sementara masyarakat yang menjawab tidak tahu sebanyak 32,6 persen,” terangnya dalam konferensi pers, Rabu (13/12/2017).
Dalam survei yang melibatkan 440 responden itu juga menunjukkan posisi KH. Kholilurrahman teratas dalam posisi calon bupati dengan sistem survei tertutup apabila Pilkada dilaksanakan sekarang. Yaitu, KH. Kholilurrahman sebanyak 37,1 persen, Badrut Tamam 29,0 persen, dan tiga 13,7 responden bilang tidak tahu, 8,6 persen memilih Rudy Susanto, 3,2 persen memilih Khalil Asy'ari.
“Dari survei di atas yang telah komitmen memilih sebanyak 48,5 persen sudah mantap, 40,0 persen mungkin berubah dan 11,5 persen tidak tahu,” tegasnya.
Pengumpulan data dari survei itu mulai tanggal 26 November sampai 3 Desember dengan wilayah cakupan survei di 189 desa/kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
