PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii menargetkan, tahun 2018 semua lembaga pendidikan di wilayahnya sudah bisa menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara keseluruhan.
Menurutnya, sebagian besar lembaga pendidikan yang tidak menggelar UNBK tahun ini lantaran waktu yang diberikan pemerintah pusat sangat mepet. Yakni hanya dua bulan setelah sebelumnya terjadi polemik antara ada ujian nasional atau tidak.
“Sudah ada komitmen dari kepala-kepala sekolah bahwa tahun depan sudah harus UNBK. Karena yang belum UNBK ini hanya waktunya yang tidak nutut,” ungkapnya, Kamis (13/4/2017).
Menurutnya, program pelaksanaan UNBK ini sangatlah bagus, sebab siswa tidak diberi ruang untuk menjawab soal ujian dengan cara ‘nyontek' dan kebiasaan buruk lainnya. Semua murni dari hasil jerih payahnya sendiri dalam belajar.
“Kita target, tahun depan sudah UNBK semua, baik itu SMA, SMK atau MA. Kita harapkan begitu, karena dari segi SDM semuanya sudah siap,” jelasnya.
Mantan anggota DPR RI ini melanjutkan, pihaknya sangat mengapresiasi lembaga pendidikan swasta yang mampu melaksanakan UNBK tahun ini. Karena berbeda dengan sekolah negeri yang nota bene fasilitasnya lebih lengkap dan lebih siap. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
