PortalMadura.Com, Sumenep – Pihak Sahbandar Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melarang sebuah kapal tanker pengangkut BBM sandar.
“Sampai hari ini memang kami larang untuk sandar, karena kapal tanker BBM itu tidak dilengkapi dokumen resmi,” kata salah seorang Pengawas Tertib Bandar dan Tertib Berlayar Sahbandar Sapeken, Sumenep, Andika, pada PortalMadura.Com via telepon, Senin (18/4/2016).
Ia menjelaskan, larangan sandar bagi setiap kapal yang tidak dilengkapi dokumen merupakan keinginan dari pimpinan. “Jadi, atas perintah pimpinan, setiap kapal yang tidak lengkap dokumen memang dilarang sandar. Ini sudah aturan” ujarnya.
Ia tidak tahu berapa jumlah BBM jenis solar yang dibawa kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Sapeken dan tiba di perairan Sapeken, Sabtu (16/4/2016).
“Tidak ada manifestnya, sehingga kami tidak tahu berapa banyak BBM-nya,” katanya.
Andi mengaku tetap akan melarang kapal BBM milik perusahaan swasta itu sandar di Pelabuhan Sapeken selama pihak kapal tidak melengkapi dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan yang sudah menjadi ketentuan.
“Kapal itu masih berlabuh di perairan Sapeken. Informasi yang kami terima, BBM jenis solar itu katanya untuk masyarakat umum,” tandasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
