Tak Dapat Lapak Jualan, Peserta Pameran di Pamekasan Terkatung-katung

Avatar of PortalMadura.Com
Peserta Pameran terkatung-katung
Peserta Pameran terkatung-katung

PortalMadura.Com, – Peserta pameran pembangunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terkatung-katung lantaran tidak mendapatkan lapak untuk berjualan dari panitia.

Yudi Ismanto (34), salah satu peserta pameran mengaku telah mengadukan nasibnya kepada panitia. Mengingat, hingga H+1 dibukanya pameran tidak ada fasilitas yang memadai, padahal para pedagang sebelumnya telah mendaftarkan sejumlah uang kepada panitia.

“Kemarin panitia memberikan kami stand, tetapi tidak ada lampunya dan fasilitas lain. Kalau gelap-gelapan dimana ada pembeli, sementara kami datang dari jauh,” keluhnya, Kamis (27/10/2016).

Menurutnya, peserta pameran yang datang dari berbagai daerah saat ini tidak hanya memikirkan tempat untuk berjualan saja. Tetapi, untuk kebutuhan akomodasi setiap harinya telah menipis, sementara stand jualannya tidak kunjung jelas.

“Kami kemarin menawarkan sisi timur Arek Lancor ini untuk dijadikan stand, tetapi panitia tidak menyetujuinya. Kami minta panitia memberikan kejelasan masalah tempat ini agar bisa berjualan dengan nyaman,” tandasnya.

Adapun peserta pameran Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 486 itu datang dari sejumlah daerah di Indonesia. Seperti Semarang, Bandung, Surabaya dan dari pulau Kalimantan. Tetapi, mereka belum mendapatkan jatah lapak meski telah datang lebih awal ke bumi Gerbang Salam.

Rabu (26/10/2016), para peserta pameran melakukan protes terhadap panitia persoalan tidak adanya stand tersebut sebagaimana janji panitia sebelumnya. Apalagi, pendaftaran uang untuk mendapatkan lapak tersebut bervariasi.

“Kita siap menyewa tenda, sebentar lagi akan dipasang, supaya mereka juga mendapat stand untuk jualan,” kata Event Organizer (EO) Pameran Pembangunan, A. Rusdi Gogo kemarin. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.